Thursday 4 August 2016

Tips Memilih Lokasi Memancing (Air Tawar)

    
    Ada beberapa lokasi yang besar kemungkinan memiliki potensi luar biasa untuk dijadikan lokasi memancing, dan inilah cara memilih lokasi memancing di perairan yang memiliki salinitas rendah...




1. Di tempat paling dalam dengan arus pelan

Untuk mengetahui keberadaan ikan di sungai, Anda bisa melihat ilustrasi gambar di bawah ini:
Ilustrasi keberadaan ikan di sungai dan atau rawa atau bendungan yang berarus
Ilustrasi keberadaan ikan di sungai dan atau rawa atau bendungan yang berarus
Dari gambar di atas, Anda bisa melihat bahwa ikan sangat senang berada di tempat yang paling dalam di suatu lokasi. Jika di sungai, maka dia akan berada di sebuah lubuk dengan kondisi air yang relatif lebih lambat kondisi arusnya tetapi tempatnya paling dalam di banding tempat sekitarnya.
2. Di Belokan
Dari gambar di atas juga bisa kita lihat bahwa ikan sungai suka dengan tempat belokan. Dengan demikian ketika mancing di sungai, cobalah di belokan sungai khususnya di arus yang relatif pelan dibandingkan dengan arus di titik lain.
Di aliran sungai yang tidak begitu deras, ikan akan mengincar apa saja yang lewat dan dianggap sebagai makanannya.
3. Ada Pepohonan
Bila Anda ingin mendapat ikan yang lebih banyak, selain memilih tempat yang terdapat belokan, maka pilihlah belokan sungai yang di tepinya dipenuhi dengan pohon. Pohon yang tumbuh di tepi sungai membuat lokasi itu menjadi teduh di mana ikan betah di lokasi yang tidak langsung kena terik matahari. Di samping itu akar pohon yang tumbuh di tepi sungai menyebabkan semua yang terhanyut di sungai tersangkut akar, tidak terkecuali makanan ikan.
4. Dekat Pusaran Air
Air sungai yang mengalir dari tempat dangkal ke tempat yang mengakibatkan aliran sungai berputar membentuk pusaran. Akibat pusaran ini di dasar sungai terbentuk lokasi lubang yang dalam atau palung. Air sungai yang membawa berbagai material termasuk makanan ikan juga ikut berputar dan masuk lubang.
Ketika barang-barang yang terhanyut itu berputar, biasanya ikan-ikan sudah menanti untuk menyantapnya. Memancing di lokasi ini sebaiknya pilihlah menempatkan umpan di luar pusaran. Umpan kita yang tetap melayang-layang barangkali juga menjadi santapan ikan.
5. Di sekitar Tiang Jembatan Di Hilir
Pembuatan jembatan di hilir sungai di mana diikuti penancapan tiang beton di tengah sungai sepertinya dimanfaatkan ikan sebagai tempat persembunyian untuk mencari makanan yang terhanyut.
Air di sungai di hilir atau muara merupakan tempat pertemuan antara air tawar dengan air laut. Disini kita sebut dengan air payau. Tidak jarang dalam air payau ikan laut masuk ke hilir untuk bertelur dalam lokasi yang aman. Sebagai contoh adalah ikan barramundi (kakap putih), bandeng, belanak, akan beriringan mencari lokasi untuk berkembang biak.
Ditemukan bangunan beton tiang jembatan inilah merupakan tempat dan lokasi yang paling favorit dalam bersembunyi dan bertelur.
6. Sekitar Pohon Roboh
Pohon yang roboh di sungai merupakan tempat persembunyian ikan sebab arus sungai terhalang. Akibatnya arus di balik pohon tidak menjadi deras. Lokasi yang demikian ini menjadi tempat persembunyian ikan. Dalam persembunyian ini terkadang ikan menghadang mangsa dan makanan yang hanyut.
7. Di Balik Batu Besar
Tidak setiap sungai terdapat bebatuan besar yang menghadang arus sungai, apalagi bila bebatuan itu sampai menonjol ke permukaan sungai yang menyebabkan arus sungai terhambat. Di balik bebatuan itu biasanya terdapat ikan-ikan kecil dan udang serta makanan ikan lainnya. Tidak jarang ikan besar atau predator juga mengincar umpan dan ikan kecil. Mancing di balik bebatuan kemungkinan umpan kita disambar ikan predator seperti lele yang sangat besar.
8. Sekitar Rerumputan
Di bagian tepi sungai tidak jarang ditumbuhi rerumputan yang sangat banyak. Bila Anda menemukan lokasi seperti ini jangan dilewatkan, sebab tidak jarang ikan betina berlindung dan bertelur disana.
Di samping itu lokasi ini paling banyak dihuni ikan-ikan kecil. Padahal ikan kecil itu merupakan makanan ikan besar atau predator. Jadi mancing di sela-sela rerumputan haruslah waspada terhadap ikan-ikan predator yang akan menyambar umpan kita.
9. Bebatuan
Karakter sungai dengan dipenuhi bebatuan kecil, sehingga arus sungai seperti terpecah-pecah menjadi banyak merupakan lokasi yang dihuni berbagai umpan ikan seperti udang kecil dan ikan kecil. Keberadaan ikan dan udang turut mengundang ikan predator menghuni lokasi ini.
Bila kita ingin menempatkan umpan di antara bebatuan tersebut tidak jarang umpan kita dimakan predator seperti lele, gabus, bader, hampala, belida dan ikan baung. Namun mancing disekitar bebatuan diperlukan kesabaran karena kita tidak leluasa menempatkan umpan.
10. Tumpukan Ranting
Arus sungai biasanya menghanyutkan ranting-ranting pohon dan ranting-ranting yang terhanyut itu berhenti di satu lokasi akan mengakibatkan arus terhambat. Tertumpuknya ranting di sungai itu membawa banyak makanan sehingga ikan gemar berkumpul disana.

a. Rerumputan semak

Lokasi yang digemari ikan predator seperti lele, gabus, hampala dan lainnya. Bagi pemancing yang gemar casting dengan menggunakan umpan buatan atau lure lokasi ini sangat cocok untuk dicoba.
b. Rumput pendek
Lokasi ini biasanya terdapat lubang yang merupakan lokasi ikan kecil berada, di lokasi ini pertumbuhan ikan kecil banyak ditemui.
c. Tumpukan ranting
Dalam tumpukan ranting yang mengambang di tengah setu atau danau merupakan lokasi yang digemari ikan mas dan ikan predator.
d. Perbatasan air
Di setu atau danau biasanya ada lokasi yang menjadi perbatasan air dangkal dengan air dalam, di sepanjang perbatasan air itu merupakan lokasi berkumpulnya anak-anak ikan. Banyaknya anak ikan inilah membuat ikan-ikan predator gemar di lokasi itu untuk mencari ikan kecil.
e. Lekukan danau atau setu
Di danau atau setu ada lokasi di pinggiran setu yang terdapat lekukan. Di bagian lekukan yang di perairan dalam, biasanya merupakan tempat bersembunyinya ikan.
f. Mulut danau atau setu
Yang dimaksud mulut danau adalah lokasi masuknya air ke danau. Di lokasi ini biasanya ikan predator menyerang secara agresif ikan-ikan kecil. Di spot ini sangat bagus untuk mancing ikan predator dengan menggunakan umpan alami.
g. Daratan menjorok
Jika ada lokasi daratan yang menjorok ke danau juga merupakan lokasi banyak dihuni ikan. Lokasi ini biasanya paling digemari pemancing lantaran kita bisa menempatkan umpan di lokasi yang aman.
Dengan mengatahui tempat yang banyak ikannya maka Anda akan mendapat banyak ikan hasil pancingan, baik ikan nila, ikan gabus.

Refrensi : https://spotmancing.com/2015/09/24/cara-mengetahui-tempat-yang-banyak-ikan/

0 comments:

Post a Comment

 

Teknologi

Resources

Travel