Friday 5 August 2016

Tips Casting

Unknown


Casting merupakan salah satu teknik memancing dengan cara melempar dan menarik kembali, dimulai dengan melempar lure, retrieving atau menggulungnya dengan reel sambil memainkannya sesuai dengan tipe lure yang digunakan. Ini dilakukan terus menerus hingga lure tersebut disambar oleh sang predator air.  Peralatan yang digunakan untuk casting adalah  
Ø  Joran casting (memiliki tingkat kelenturan yang sangat tinggi).

Ø  reel baitcasting (bisa mengatur kecepatan retrieving dan spool saat melempar dan menarik lure).

Ø  Lure (umpan buatan yang mampu menarik perhatian predator).

Casting cenderung digunakan untuk memancing di sungai dengan target ikan-ikan predator seperti; hampala, toman, gabus, dan sejenisnya. Lure-lure yang digunakan untuk casting adalah; Stickbait, Minnow, Spoon, Spinner, Pencil, Froggie, Casper, dan masih banyak lainnya. Tiap-tiap lure mempunyai action(gerakan umpan ketika dimainkan di air) yang berbeda-beda, dan tentunya tiap lure mempunyai teknik yang berbeda-beda pada saat retrieving.

Teknik Casting Yang Baik Bagi Pemula
            Untuk kawan-kawan yang menyukai gaya casting atau baitcasting tentu memiliki cara yang jitu. Umpan harus dilempar sejauh mungkin sesuai dengan sasaran yang dituju.          Dibawah ini adalah cara melempar umpan (casting) dengan menggunakan spinning reel :
            Posisi tangan yang dominan menjepit gagang reel yang terpasang pada reel holderdi joran. Dua jari di belakang dan dua jari di depan. Jari telunjuk yang akan kita gunakan nanti untuk menahan line/senar dan menekannya pada joran.
            Panjang senar dan pemberat yang terayun bebas di ujung rod usahakan antara 15 – 45 cm. Jangan terlalu panjang karena nantinya malah akan merepotkan. Resikonya ialah kita akan mengalami kejadian mata kail menyangkut di kapal atau hambatan lain saat joran akan diayun gara-gara senar yang bebas terlalu panjang.
            Tekan senar dengan jari telunjuk ke joran. Tahan. Buka bail arm pada spinning reel dengan tangan yang satunya. Ingat langkah ini jangan terbalik. Kalau kita buka bail arm baru menekan senar, maka yang terjadi senar akan lepas tak beraturan.
            Ketika senar telah ditahan dan bail arm telah terbuka, maka saatnya melakukanayunan. Ayunan rod dimulai dari belakang bahu. Kemudian lengan diayunkan ke depan. Untuk joran yang ringan ayunan bisa menggunakan satu tangan sedangkan untuk joran yang berat, tangan yang lain bisa membantu mengayun pada batang joran di bagian bawah holder spinning reel.

            Hal yang paling penting adalah menentukan saat yang tepat untuk melepas jari kita yang menahan senar pada joran. Jika terlalu cepat melepas senar, jangankan lari kedepan bisa-bisa kail dan pemberat akan meluncur keatas dan mengenai kepala kita. Atau bisa juga kail lari ke arah yang tidak kita inginkan. Jika terlalu lambat, kail akan jatuh tepat di depan kaki kita. Dan tentu saja tak ada gunanya kita melakukan casting jika umpan jatuh tepat di depan kaki kita. Untuk dapat menentukan saat yang tepat melepaskan jari ini diperlukan latihan. Sehingga, perlu latihan beberapa kali, mungkin 5 kali udh bisa, untuk mengetahui cara melempar lure atau umpan. Saran sebaiknya untuk pemula sebaiknya menggunakan benang bukannya senar karena senar cenderung lebih rumit atau mudah tersangkut satu sama lain.

0 comments:

Post a Comment

 

Teknologi

Resources

Travel