
Casting
merupakan salah satu teknik memancing dengan cara melempar dan menarik kembali,
dimulai dengan melempar lure, retrieving atau menggulungnya dengan reel sambil
memainkannya sesuai dengan tipe lure yang digunakan. Ini dilakukan terus
menerus hingga lure tersebut disambar oleh sang predator air. Peralatan
yang digunakan untuk casting adalah
Ø Joran casting (memiliki tingkat kelenturan yang sangat tinggi).

Ø reel baitcasting (bisa mengatur kecepatan retrieving dan spool saat
melempar dan menarik lure).

Ø Lure (umpan buatan yang mampu menarik perhatian
predator).
Casting
cenderung digunakan untuk memancing di sungai dengan target ikan-ikan predator
seperti; hampala, toman, gabus, dan sejenisnya. Lure-lure yang digunakan untuk
casting adalah; Stickbait, Minnow, Spoon, Spinner, Pencil, Froggie, Casper, dan
masih banyak lainnya. Tiap-tiap lure mempunyai action(gerakan umpan ketika
dimainkan di air) yang berbeda-beda, dan tentunya tiap lure mempunyai teknik
yang berbeda-beda pada saat retrieving.
Teknik Casting Yang Baik Bagi Pemula
Untuk
kawan-kawan yang menyukai gaya casting
atau baitcasting tentu memiliki cara yang jitu. Umpan harus dilempar sejauh
mungkin sesuai dengan sasaran yang dituju. Dibawah ini
adalah cara melempar umpan (casting) dengan menggunakan spinning reel :
Posisi tangan yang dominan menjepit gagang reel yang terpasang pada reel holderdi joran. Dua jari di belakang dan dua jari di depan. Jari telunjuk yang akan kita gunakan nanti untuk menahan line/senar dan menekannya pada joran.
Posisi tangan yang dominan menjepit gagang reel yang terpasang pada reel holderdi joran. Dua jari di belakang dan dua jari di depan. Jari telunjuk yang akan kita gunakan nanti untuk menahan line/senar dan menekannya pada joran.
Panjang
senar dan pemberat yang terayun bebas di ujung rod usahakan antara 15 – 45 cm.
Jangan terlalu panjang karena nantinya malah akan merepotkan. Resikonya ialah
kita akan mengalami kejadian mata kail menyangkut di kapal atau hambatan lain
saat joran akan diayun gara-gara senar yang bebas terlalu panjang.
Tekan senar dengan jari telunjuk ke joran. Tahan. Buka bail
arm pada spinning reel dengan tangan yang satunya. Ingat langkah ini jangan
terbalik. Kalau kita buka bail arm baru menekan senar, maka yang terjadi senar
akan lepas tak beraturan.
Ketika senar telah ditahan dan bail arm telah terbuka, maka
saatnya melakukanayunan. Ayunan rod dimulai dari belakang bahu. Kemudian lengan
diayunkan ke depan. Untuk joran yang ringan ayunan bisa menggunakan satu tangan
sedangkan untuk joran yang berat, tangan yang lain bisa membantu mengayun pada
batang joran di bagian bawah holder spinning reel.
Hal yang paling penting adalah menentukan saat yang tepat
untuk melepas jari kita yang menahan senar pada joran. Jika terlalu cepat
melepas senar, jangankan lari kedepan bisa-bisa kail dan pemberat akan meluncur
keatas dan mengenai kepala kita. Atau bisa juga kail lari ke arah yang tidak
kita inginkan. Jika terlalu lambat, kail akan jatuh tepat di depan kaki kita. Dan
tentu saja tak ada gunanya kita melakukan casting jika umpan jatuh tepat di
depan kaki kita. Untuk dapat menentukan saat yang tepat melepaskan jari ini
diperlukan latihan. Sehingga, perlu latihan beberapa kali, mungkin 5 kali udh
bisa, untuk mengetahui cara melempar lure atau umpan. Saran sebaiknya untuk pemula sebaiknya menggunakan
benang bukannya senar karena senar cenderung lebih rumit atau mudah tersangkut
satu sama lain.
0 comments:
Post a Comment